Powered By Blogger

Jumat, 30 Maret 2012


Kenapa Harus Ada Marah Dalam Cinta


"Kenapa hatiku gelisah, padahal aku tahu dengan cintalah hatiku bahagia"
"Kenapa hatiku gundah gulana, padahal aku tahu dengan cintalah hatiku indah"
"kenapa hatiku resah, padahal aku tahu dengan cintalah hatiku damai"
"Kenapa harus ada marah dalam cinta, padahal aku tahu cinta membawa kesejukan jiwa"



Tuhan menganugerahkan cinta dihati manusia adalah untuk mendamaikan hati manusia, tidak hanya itu, dengan cinta, manusia bisa berkomunikasi melalui hati, sehingga jika komunikasi hati itu selaras dan sepadan, timbullah sebuah kenyamanan hati ... namun jika komunikasi hati itu bertolak belakang, dan tidak selaras, pasti akan menyebabkan keresahan hati. Oleh sebab itulah, penting sekali jika cinta terlebih dahulu ditanamkan dalam cintanya Tuhan, kenapa? Agar cinta selalu mendapatkan petunjuk dari-Nya. :)

Cinta, adalah suatu perasaan yang sangat istimewa, cinta yang tulus ikhlas adalah cinta yang diberikan tanpa mengharapkan sebuah imbalan dari cinta itu, cinta yang ikhlas adalah cinta yang lebih memfokuskan dalam memberi daripada meminta, dan cinta yang jujur adalah cinta yang apa adanya, tidak melebihkannya dan tidak pula menguranginya. Berikanlah cinta yang ikhlas, tulus dan jujur pasti akan bahagia hati ini. :)

Lalu, apa penyebabnya jika cinta tak ikhlas dan tak tulus? cinta yang tak ikhlas dan yang tak tulus, selalu mengharapkan pemberian dari orang yang diberi cinta itu, cinta yang tak tulus selalu menagih janji dari orang yang diberi cinta itu, jika apa yang diharapkan dan diminta tidak terpenuhi, maka akan lahirlah sebuah AMARAH. Amarah inilah yang mengganggu perasaan hati dan menodai hati, sehingga perasaan tidak nyaman, galau, resah selalu hadir dihati.

Itulah salah satu penyebab lahirnya amarah ditengah-tengah jalinan cinta kasih manusia, sungguh sebenarnya wajar bila manusia selalu meminta harapan dari yang diberi cinta, karena bagaimanapun manusia adalah makhluk yang lemah, keinginan-keinginan duniawinya selalu ada. Namun, harus disadari pula bagi yang diberi cinta dan menerima cinta itu, dengan kesadarannya pasti yang memberi cinta akan diberikan suatu hal yang istimewa, percayalah .... jangan pernah meminta dan berharap kepada yang anda beri cinta, yakinlah .... cinta yang diberikan dengan tulus dan ikhlas, balasannya lebih dari yang anda diinginkan. Yang penting, tetaplah bersabar, berdoa dan bertawakkal ... kebahagiaan adalah hasil dari kesabaran cinta, kedamaian adalah hasil dari ketulusan cinta, keindahan adalah hasil dari keikhlasan cinta ...

"Sekali lagi, jangan pernah meminta dan berharap kepada yang anda beri cinta ... yakinlah , jika cinta yang anda berikan itu tulus dan ikhlas, tidak lama lagi ... akan ada kebahagiaan yang akan anda rasakan ... lebih dari sekedar kebahagiaan"

9 komentar:

  1. Pernahkah kamu mencintai dan dicintai..yang jelas pasti pernah.
    Disitu kamu belajar,,kamu tahu,,karena apa?Karena cinta itu tak sempurna..
    Seperti apa yg aku alami setiap hari amarah selalu datang..kesabaran yg mampu mempertahankan cintaqu

    BalasHapus
    Balasan
    1. masalah membuat kita semakin bijaksana, amarah membuat kita semakin sabar, percayalah jika kita benar-benar mengasihi, semua pasti indah pada waktunya,,:)

      Hapus
    2. apa kita juga harus sabar terus? sabar kan ada batesnya

      Hapus
  2. tenang lah hai jiwamu... tidakah kau yakin kalau amarah adlah penyedap rasa dalam cinta??

    BalasHapus
    Balasan
    1. cinta itu katanya sebuah anugerah dari Tuhan kenapa Tuhan menciptakan didunia ini banyak suku, ras , budaya, n agama yang berbeda pandangan jika ada yang saling mencintai tapi berbeda kenapa harus dipisahkan? bukannya saling mencintai itu sebuah kebaikan dan sebuah anugerah dari Tuhan?
      apakah salah kalau sebuah perbedaan disatukan oleh yang namanya CINTA....????

      Hapus
    2. hahahahhaa... cinta itu berhubungan dg Hati/perasaan jd otomatis agama jg ikut menentukan kali ya???hmmm..

      Hapus
  3. hahahahaha
    berarti didunia ini g da namnya cinta sejati.....?
    yang ada cuma cinta yang sama ( sama ras , suku, budaya, dan agama )

    BalasHapus
    Balasan
    1. hmmm,,saya kira ga begitu......menurut saya cinta itu Opini poerasaan,,,,:)))

      Hapus
  4. ya yaayay
    http://www.obedsariyanto.blogspot.com/

    BalasHapus